Selasa, 20 Maret 2018

Jenis - jenis OS pada PC/Laptop dan Penggunaanya

Jenis - jenis OS pada PC/Laptop dan Penggunaanya

PENGERTIAN SISTEM OPERASI 
     Sistem Operasi atau yang juga sering disebut Operating System atau OS adalah software (perangkat lunak) komputer yang memiliki fungsi sebagai pengotrol dan pengatur perangkat keras serta yang menjalankan aplikasi-aplikasi atau software-software lain di dalam komputer. Tanpa adanya Sistem Operasi atau apabila Sistem Operasi itu rusak, pengguna tidak akan bisa menggunakan aplikasi maupun program pada komputer mereka, kecuali booting. Sistem Operasi juga berperan sebagai 'pengubung' antara hardware dengan software di komputer dan Sistem Operasi-lah yang menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat dijalankan secara bersamaan.


FUNGSI SISTEM OPERASI
Sistem Operasi pada sebuah komputer memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut :
  1. Membuat komputer menjadi lebih mudah, menarik dan nyaman untuk digunakan oleh penggunanya.
  2. Membuat atau menjadikan sumber daya pada komputer dipergunakan secara efisien
  3. Memungkinkan menerima perubahan maupun pengembangan baru yang lebih efektif dan efisien dengan tanpa mengganggu layanan yang sudah ada sebelumnya.
  4. Sebagai mediator atau penengah atau penghubung hardware komputer dengan software komputer.
  5. Sebagai wadah mengingat sistem operasi komputer merupakan tempat untuk menginstall suatu aplikasi.
  6. Sebagai penerjemah, sistem operasi menerjemahkan bahasa program untuk kemudian ditampilkan dalam kombinasi teks maupun grafis pada layar monitor.
  7.  Menjalankan operasi dasar komputer .
  8. Sebagai gatekeeper yang mengawasi jalannya fungsi dari suatu program dan memungkin user untuk mengendalikan siapa saja yang dapat mengakses program tersebut.
  9. Sebagai File Manager atau pengatur file-file yang ada pada komputer seperti membuat dan menghapus file , manipulasi file, dsb
Pada intinya, Sistem Operasi diciptakan dengan tujuan kenyamanan (membuat pengguna komputer lebih nyaman dalam menggunakan komputer), efisiensi (penggunaan resource/ sumber daya komputer lebih terarah dan terkendali) serta evolusi (memungkinkan dan memudahkan pengembangan dalam terciptanya sistem operasi yang lebih baik lagi) .

JENIS-JENIS SISTEM OPERASI
      Secara garis besar , sistem operasi dibagi menjadi dua yang berdasarkan interface dengan para pengguna nya yaitu Sistem Operasi Berbasis GUI (Graphical User Interface) dan Sistem Operasi Sistem Operasi CLI (Command Line Interface).Berikut ulasan dari kedua jenis sistem operasi komputer tersebut :
  
 1. Sistem Operasi Berbasis GUI (Graphical User Interface) 
       Sistem Operasi berbasis GUI adalah jenis sistem operasi yang menggunakan GUI sebagai interface dengan penggunanya. Pengertian dari GUI (Graphical User Interface) itu sendiri adalah interface pada sistem operasi yang menggunakan tampilan visual (grafis) dan dapat dioperasikan menggunakan berbagai macam alat input seperti keyboard,mouse dan sebagainya. Pada sistem operasi berbasis GUI ini, terdapat jendela, menu-menu, tombol, icon yang dibuat dengan tujuan supaya pengguna lebih nyaman dan mudah dalam mengoperasikan sistem operasi di komputer mereka, Oleh karena itulah sistem operasi berbasis GUI ini lebih banyak dipakai oleh pengguna komputer pada umumnya.

     Kelebihan Sistem Operasi Berbasis GUI :
  • Lebih nyaman dan mudah digunakan (user-friendly)
  • Pemakaian sistem operasi jenis ini cenderung tidak membosankan
  • Karena menggunakan tampilan grafis berupa menu,tombol dan icon, pengguna tidak perlu mengingat baris dan perintah-perintah atau syntax yang memusingkan kepala

     Kelemahan Sistem Operasi Berbasis GUI :
  • Rata-rata sistem operasi yang berbasis GUI memiliki harga lisensi yang cenderung mahal
  • Performa yang lumayan berat
  • Membutuhkan spesifikasi hardware komputer yang lebih tinggi dibanding sistem operasi berbasis CLI
      
     Contoh Sistem Operasi Berbasis GUI :
  • Microsoft Windows
  • UNIX
  • LINUX
  • IBM OS/2
  • MAC OS
  • Free BSD
  • Solaris
  • Google Chrome OS

2. Sistem Operasi Berbasis CLI (Command Line Interface)
         Sistem Operasi Berbasis CLI adalah jenis sistem operasi yang menggunakan CLI (Command Line Interface) sebagai interface dengan penggunanya . CLI (Command Line Interface) adalah tipe interface yang interaksi dengan pengguna nya menggunakan text-terminal.  Di sistem operasi ini, pengguna menjalankan program-program yang ada di sistem operasi tersebut dengan cara mengetikkan perintah/code tertentu. Contoh kode yang digunakan di sistem operasi berbasis CLI adalah mkdir yang digunakan untuk membuat direktori atau folder baru, cd yang digunakan untuk berpindah dari satu direktori ke direktori lainnya.
      Kelebihan Sistem Operasi Berbasis CLI :
  • Mudah membuat folder ataupun sub-folder
  • Lebih cepat dalam urusan Mengcopy suatu data atau file
  • Tidak membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi
  • Performa lebih ringan sehingga akses nya pun semakin cepat
      Kekurangan Sistem Operasi Berbasis CLI :
  • Besarnya resiko kehilangan file apabila terjadi kesalahan ataupun lupa dalam memasukkan kode
  • Tampilan yang tidak user-friendly alias tidak menarik
  • Penggunaannya terbilang cukup rumit karena masih menggunakan perintah atau teks
     Contoh Sistem Operasi Berbasis CLI :
  • DOS (Disk Operating System)
  • Ubuntu Server
  • Windows server 2008
Sistem Operasi merupakan program utama yang menghubungkan Software Aplikasi yang digunakan oleh user dengan hardware.
Sistem operasi dapat dibedakan berdasarkan jumlah pengguna dan program yang dapat dijalankan, juga berdasarkan jenis software, atau jenis hardware yang digunakan.
Berdasarkan jumlah pengguna dan program yang dijalankan, sistem operasi dapat dikategorikan dengan:
1.         Single User – Single Tasking :
Satu komputer hanya bisa digunakan oleh satu user dan hanya bisa menjalankan satu program di satu waktu, contohnya: DOS (Disk Operating System).
2.         Multi User – Single Tasking :
Satu komputer dapat digunakan oleh banyak user namun tiap user hanya bisa menjalankan 1 program (aplikasi) di satu waktu, contohnya: Novell Netware yang menjalankan SO Network berbasis DR-DOS.
3.         Single User – Multi Tasking :
Satu komputer dipakai oleh satu user dan dapat menjalankan banyak program disatu waktu, contohnya: Windows, MacOS, BeOS, JDS, dll.
4.         Multi User – Multi Tasking :
Satu komputer dipakai bersamaan oleh banyak user yang dapat menjalankan banyak program di satu waktu, contohnya: Unix, Linux, FreeBSD (SO turunan Unix) atau Windows dengan aplikasi Citrix Metaframe, dll.
Pengertian
a.      Multitasking
Mengirim email sambil berbicara di telepon adalah contoh multitasking. Ketika Anda melakukan beberapa tugas pada satu waktu, Anda mungkin merasa lebih efektif dan produktif. Namun, sebaliknya adalah benar, menurut sebuah artikel Bisnis Ulasan Harvard. Sementara multitasking, efisiensi berkurang sebanyak 40 persen. Hal ini karena otak membutuhkan waktu - hingga 15 menit - untuk kembali fokus pada tugas setelah gangguan. Today melaporkan psikologi bahwa apa yang orang anggap sebagai multitasking lebih baik digambarkan sebagai "seri tasking," karena Anda benar-benar berubah dengan cepat dari satu tugas yang lain.
Multitasking adalah istilah teknologi informasi dalam bahsa inggris yang mengacu kepada sebuah metode dimana banyak pekerjaan atau dikenal juga sebagai proses diolah dengan menggunakan sumber daya CPU yang sama.
Multitasking juga di sebut Sistem Time Sharing yang sering kita kenal. Sistem Time Sharing atau Multitasking adalah pengembangan dari sistem multiprogram. Beberapa job yang berada pada memory utama dieksekusi oleh CPU secara bergantian. CPU hanya bisa menjalankan program yang berada pada memory utama. Perpindahan antar job terjadi sangat sering sehingga user dapat berinteraksi dengan setiap program pada saat dijalankan. Suatu job akan dipindahkan dari memori ke disk dan sebaliknya. Sistem Time Sharing juga disebut dengan sistem komputasi interaktif, dimana sistem komputer menyediakan komunikasi on-line antara user dengan sistem.
b.      Singletasking
Single-tasking mengacu berfokus pada satu hal sampai selesai. Misalnya, jika Anda menanggapi email, Anda menghalangi waktu untuk berkonsentrasi pada tugas itu saja. Single-tasking bisa tampak tidak efisien jika Anda terbiasa untuk menyulap beberapa tugas. Namun, peningkatan fokus diperlukan untuk single-tugas dapat menyebabkan Anda menyelesaikan tugas lebih cepat dari yang Anda lakukan jika Anda multitasked, menurut Psychology Today "The Power of Prime."
c.       Multiuser
Sistem Multiuser adalah suatu sistem dimana lebih dari satu user menggunakan secara bersama satu atau lebih perangkat keras, piranti lunak dan data atau informasi, orang dan prosedur melalui masing-masing komputer atau workstation.
d.      Singleuser
Merupakan pemandangan yang biasa ketika Anda duduk di depan sistem komputer dan mengerjakan sesuatu, seperti menulis surat misalnya, pada contoh tersebut hanya ada satu keyboard dan satu monitor yang berinteraksi dengan Anda. Sistem operasi seperti windows 98, windows me, windows xp, windows vista, windows 7 pada dasarkan adalah sistem operasi single user. Sistem operasi yang hanya menyediakan akses layanan terhadap sistem komputer kepada satu user saja pada satu saat. Jika terdapat user lain yang ingin mengakses sistem komputer yang sedang menggunakan komputer tersebut telah selesai menggunakan komputer.

Sekian dulu tentang System operasi dan Kategori Penggunanya kurang dan lebihnya mohon maav. semoga bermanfaat bagi kita semua.

Setingan Bios Pada Laptop Acer ASpire ES1-131-C4Z1

Pengertian Bios Dan Fungsinya


BIOS (Basic Input Output System)   
BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System. merupakan suatu software (ditulis dalam bahasa assembly) yang mengatur fungsi dasar dari perangkat keras (hardware) komputer. BIOS tertanam dalam sebuah chip memory (ROM ataupun Flash Memory berbahan Comlpimentari Metal Oxide Semiconductor (CMOS) yang terdapat pada motherboard. Sebuah baterai yang biasa disebut sebagai baterai CMOS berfungsi untuk menjaga agar tanggal dan settingan lainnya yang telah kita set pada BIOS tidak hilang atau kembali ke konfigurasi awal meskipun komputer dimatikan.

Fungsi utama BIOS 
Fungsi utama BIOS adalah untuk memberikan instruksi yang dikenal dengan istilah POST (Power On Selft Test) yaitu perintah untuk menginisialisasi dan identifikasi perangkat sistem seperti CPU, RAM, VGA Card, Keyboard dan Mouse, Hardisk drive, Optical (CD/DVD) drive dan hardware lainnya pada saat komputer mulai booting.

Cara Kerja BIOS 

Cara kerja BIOS adalah dimulai dengan proses inisialisasi, dimana dalam proses ini kita bisa melihat jumlah memory yang terinstall, jenis hardisk dan kapasitasnya dan sebagainya. BIOS kemudian akan mencari, menginisialisasi dan menampilkan informasi dari Graphics Card. Kemudian akan mengecek device ROM lain seperti hardisk dan kemudian melakukan pengetesan RAM yaitu memory count up test. Setelah  semua test komponen berhasil dilakukan, BIOS kemudian akan mencari lokasi booting device dan Sistem Operasi.

MENU-MENU PENGATURAN PADA BIOS

Cara Akses BIOS

Untuk mengakses BIOS dapat kita lakukan dengan menekan tombol tertentu (biasanya tombol Delete atau F2) pada Keyboard pada saat pertama kali komputer dinyalakan. Akan terdapat tulisan misalnya "Pres F2 to enter setup", maka langsung saja tekan tombol F2 berulang-ulang.

Cara seting atau konfigurasi BIOS ini berbeda-beda tergantung dari vendor pembuatnya, disini saya akan menampilkan menu-menu pada BIOS yang umum kita temui yaitu Phoenix Award BIOS. Menu utama pada BIOS ini adalah :

1        Standard CMOS Features, untuk seting tanggal dan melihat hardisk yang terdeteksi, dll.
2        Advanced BIOS Features, pengaturan boot device priority (pilihan device untuk pertama booting) dapat diset disini.
3        Advanced Chipset Features
4        Integrated Peripherals
5        Power Management Setup, pembagian tegangan untuk masing-masing periferal dimana ini sering digunakan untuk overclocking
6        PnP/PCI Configuration, mengkonfigurasi clock/kecepatan dari setiap perangakat yang terpasang pada port PCI/PnP,misal vga pci ,lancard pci, wirelles port pci, HDMI,dll
7        PC Health Status, kita bisa cek temperatur dan tegangan dari Power Suplly disini.
8        Load Fail-Safe Defaults (Load Factory Setting), pilih menu ini untuk mengembalikan seluruh setingan ke mode asalnya (default).
9        Load Optimized Defaults, mengembalikan settingan optimal yang direkomendasikan oleh bawaan pabrik.
10    Set Supervisor Password, memberi kata sandi agar tidak sembarangan user mampu mengubah-ubah settingan BIOS
11    Set User Password,
12    Save & Exit Setup, menyimpan settingan BIOS lalu keluar.
13    Exit Without Saving , keluar dari layar bios tanpa menyimpan settingan.

KESIMPULAN :

BIOS (Basic Input Output System) merupakan hal yang sangat vital yang dapat membantu kita saat hendak melakukan troubleshooting pada kerusakan komputer. Seperti misalnya :

a.       Kasus komputer mati total ternyata bisa diatasi dengan cara mereset BIOS komputer,
b.      saat hendak melakukan istallasi windows pengaturan first boot harus diatur terlebih dahulu disini.
c.       Melihat spesifikasi perkakas computer
d.      bahkan saat mengoptimalkan kinerja komputer yang lebih dikenal dengan overclocking.
Umumnya notebook brand Acer, jika mau masuk BIOS adalah menekan Tombol F2.
Jadi setelah menekan tombol Power, anda segera menekan tombol F2 karena waktu
anda hanya 1 detik biasanya.
Pada tampilan BIOS setup, terdapat menu-menu sebagai berikut :
  1. Information
Information : Disini terdapat informasi mesin laptop anda mulai dari prosesor, system bios, serial number, product name dll.


  1. Main
Main : Menu ini ada beberapa Item yang penting untuk dipelajari. Biasanya di menu ini anda dapat merubah sistim waktu dan tanggal. Kemudian ada juga menu Quiet Boot, network boot, F12 boot menu, D2D recovery dan SATA Mode. Yang paling penting disini adalah item SATA Mode. Saat ini SATA Mode defaultnya atau setingan pabriknya AHCI. Nah, jika anda install Windows Vista atau Windows 7 ini tidak masalah. Tapi, lain cerita jika anda menginstall Windows XP dijamin tidak bisa. Untuk dapat kita install, setingan SATA Modenya harus kita rubah ke IDE Mode.
  1. Security
 Security : Menu ini untuk pengamanan ( ada baiknya tidak usah dipassword ).




  1. Boot
 Boot : Menu ini untuk pengaturan Boot, untuk merubah boot utamanya tekan F5/F6.


5.  Exit

Exit : Menu ini untuk keluar dan menyimpan seting yang kita rubah atau bisa juga keluar tanpa menyimpan, dan bisa juga untuk mengembalikan ke setingan awal yaitu Load Setup Default. Nah, untuk save pilih Exit Save Changes atau tekan aja tombol F10 danYes.




Itulah penjelasan mengenai pengertian BIOS dan fungsi menu pada BIOS setup.

Semoga bermanfaat.

Terima Kasih kepada https://tuhfatussalisah.wordpress.com/2014/11/05/cara-membuka-bios-pada-laptop-acer/ telah memberikan referensi untuk bisa saya pahami

Wassalamu'alaikum wr. wb.




Perkembangan Entrepreurship dikalangan generasi milenia

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakattuh. Di blog kali ini saya akan membahas tentang perkembangan Entrepreurship dikalangan gene...